Puisi untukNya^
Ketika bulan mulai menyapamu. Dalam kegelapan malam dan sepi menemanimu. Pejamkanlah matamu,maka rasakanlah ketika itu cintaku mulai menyapamu dengan kehangatan…..
Dan ketika mentari mulai menghangatkan mu dengan sinarnya,maka rasakanlah udara pagi yang sejuk itu. Ketika itu akan ku sentuh dirimu dengan kelembutan kasih sayangku…..
Jika aku pergi nanti. Antarlah aku dengan semua cintamu, antarlah aku dengan semua kasihmu. Kenanglah semua apa yang pernah kita lalui, baik itu kenangan yang indah maupun pahit. Kerena dari sanalah kita belajar banyak hal…..
Aku bukanlah wanita yang seindah bunga mawar, aku juga bukan wanita yang mampu memberimu wangi, seperti bunga melati. Tapi aku hanya wanita biasa, ibarat bougenfil, keindahanya tak
Dan ketika mentari mulai menghangatkan mu dengan sinarnya,maka rasakanlah udara pagi yang sejuk itu. Ketika itu akan ku sentuh dirimu dengan kelembutan kasih sayangku…..
Jika aku pergi nanti. Antarlah aku dengan semua cintamu, antarlah aku dengan semua kasihmu. Kenanglah semua apa yang pernah kita lalui, baik itu kenangan yang indah maupun pahit. Kerena dari sanalah kita belajar banyak hal…..
Aku bukanlah wanita yang seindah bunga mawar, aku juga bukan wanita yang mampu memberimu wangi, seperti bunga melati. Tapi aku hanya wanita biasa, ibarat bougenfil, keindahanya tak