Hujan bercerita 1
Ku coba memisahkan antara alam mimpi dengan dunia nyata, ku raih pandangan pada lagit gelap bersamaan dengan hati yang meraba-raba dalam setengah alam nyata. Dibawah naungan tongkat bersayap, hujan bercerita..
Ku lihat sang mentari mengerutkan senyumnya, tak sama seperti rembulan yang menyapaku dengan riang, siap mengawakli indahnya malam. Sayang, cuaca sedang tak bersahabat. Dinginnya malam memaksaku untuk bercerita tentang Dia. Ya, sang Secret Admirer. Ku tatap bola bola yg berguguran di atas lintasan. "Ahh sudah lah Nay lupakan" (paksa hatiku). sekali lagi keadaan inilah yang memaksaku tuk bercerita tentangnya. Ummh, mungkin secangkir susu hangat membuatku lebih tenang. Okee Aku mulai, Ketika itu.....
Ehh.. tunggu bentar deh yaa :D siapin cemilan dluuu
Ku lihat sang mentari mengerutkan senyumnya, tak sama seperti rembulan yang menyapaku dengan riang, siap mengawakli indahnya malam. Sayang, cuaca sedang tak bersahabat. Dinginnya malam memaksaku untuk bercerita tentang Dia. Ya, sang Secret Admirer. Ku tatap bola bola yg berguguran di atas lintasan. "Ahh sudah lah Nay lupakan" (paksa hatiku). sekali lagi keadaan inilah yang memaksaku tuk bercerita tentangnya. Ummh, mungkin secangkir susu hangat membuatku lebih tenang. Okee Aku mulai, Ketika itu.....
Ehh.. tunggu bentar deh yaa :D siapin cemilan dluuu
1 komentar:
emnang dari dulu udah alay dasarrr wkwkwkwkwkwk
Posting Komentar